Contoh Soal Buku Besar Perusahaan Jasa: Real Estate Bang Adi
Beberapa waktu yang lalu saya sudah menulis satu contoh soal menjurnal. Kali ini saya akan membahas soal tentang membuat buku besar. Guna mempermudah pembahasan saya akan menggunakan perusahaan jasa sebagai contohnya. Kali ini perusahaan fiktif yang akan dijadikan contoh adalah perusahaan real estate milik Bang Adi. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyewaan properti. Berikut ini adalah tampilan neraca saldo per 30 November 2024.
![]() |
| Neraca saldo 'Real Estate Bang Adi' (klik gambar untuk memperbesar) |
Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada bulan Desember 2024:
- Di tanggal 1 Desember 2024 perusahaan membeli lemari arsip untuk kantor seharga Rp157.500 secara kredit.
- Membayar sewa bulan Desember seharga Rp112.500 pada tanggal 2 Desember 2024.
- Membeli supplies kantor seharga Rp8.450 secara tunai pada tanggal 4 Desember 2024.
- Menerima pelunasan piutang sebesar Rp1.077.300 pada tanggal 10 Desember 2024.
- Tanggal 12 Desember 2024 perusahaan membayar premi asuransi untuk kendaraan sebesar Rp17.750.
- Tanggal 15 Desember 2024 perusahaan membayar gaji untuk karyawan sebesar Rp616.500.
- Tanggal 15 Desember 2024 akuntan mendapat memo dari sales bahwa selama dua minggu di awal Desember itu ada pendapatan komisi sebesar Rp1.053.000. Sebesar Rp603.000 uangnya sudah diterima, sisanya belum.
- Tanggal 16 Desember 2024 perusahaan membeli supplies kantor secara kredit sebesar Rp25.200.
- Karena ada barang yang tidak sesuai, tanggal 17 Desember 2024 perusahaan mengembalikan supplies yang sudah dibeli. Total pengembaliannya adalah Rp5.700.
- Perusahaan melunasi utang dagang senilai Rp203.400 pada tanggal 18 Desember 2024.
- Diterima pelunasan piutang dari pelanggan sebesar Rp434.700 pada tanggal 20 Desember 2024.
- Membayar biaya iklan (biaya advertensi) sebesar Rp62.100 tanggal 23 Desember 2024.
- Melakukan koreksi untuk transaksi tanggal 4 Desember 2024. Koreksi dilakukan pada tanggal 24 Desember 2024 dan transaksi tersebut seharusnya dicatat dalam akun macam-macam biaya (karena digunakan untuk pembayaran biaya angkut).
- Membayar biaya bensin dan reparasi kendaraan seharga Rp34.200 pada tanggal 28 Desember 2024.
- Pada tanggal 28 Desember 2024 perusahaan membayar macam-macam biaya sebesar Rp21.600
- Tuan Adi mengambil uang kas sebesar Rp450.000 untuk kepentingan pribadi pada tanggal 29 Desember 2024.
- Di tanggal 30 Desember 2024 bagian sales mengirim memo bahwa selama dua minggu terakhir perusahaan memperoleh penghasilan komisi sebesar Rp972.900 tapi uangnya belum diterima
- Di tanggal 30 Desember 2024 akuntan menemukan kesalahan pencatatan transaksi tanggal 20 Desember 2024 Jumlah yang dicatat seharusnya Rp443.700, bukan Rp434.700.
Seperti biasa untuk penjelasan dan kunci jawabannya akan dibahas di posting selanjutnya. Selamat mencoba.
Update 20 Agustus 2025: Jawaban dari soal tersebut dapat dilihat pada link berikut

Komentar
Posting Komentar