Analisis Saham PT Tera Data Indonusa Tbk. (AXIO)
Komputer pribadi sudah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia. Sekarang sudah jamak ditemui satu orang memiliki satu laptop (atau bahkan lebih). Brand laptop yang ada di pasaran pun bervariasi, ada yang terkenal dan ada pula yang asing. Menurut data yang dikumpulkan oleh International Data Corporation (IDC), ada lima brand laptop yang mendominasi penjualan di tahun 2024. Pertama ada Asus, lalu disusul Lenovo, lalu disusul Acer, HP, dan terakhir ada Axioo. Kebetulan, perusahaan pemilik merek Axioo (yaitu PT Tera Data Indonusa Tbk, dengan kode AXIO) terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Lalu bagaimana prospek perusahaannya kedepannya? Apakah saham dengan kode AXIO ini layak digunakan untuk investasi?
Seperti biasa sebelum masuk ke dalam pembahasan manajemen dan finansial, kita lihat dulu sejarah perusahaannya. PT Tera Data Indonusa Tbk. didirikan pada tanggal 17 September 2007. Perusahan bergerak dalam bidang manufaktur perdagangan besar komputer dan suku cadang komputer. Perusahaan sendiri mendistribusikan produk dengan dua brand, yaitu Axioo dan Visipro. Tapi sedikit catatan, brand Axioo sudah diproduksi didistribusikan mulai tahun 2004, dan brand Visipro mulai tahun 1997. Lalu pada tahun 2022 perusahaan listing di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham AXIO. Mayoritas saham perusahaan dipegang oleh PT Exa Nusa Perdata dengan proporsi kepemilikan saham sebanyak 59,25%.
Untuk manajemen sendiri posisi komisaris utama diisi oleh Bapak Sugiyanto Sutikno. Sedangkan posisi direktur utama diisi oleh Michael Sugiarto. Sejauh penelusuran yang saya lakukan di dunia maya, tidak ada berita aneh yang saya temukan. Jadi manajemen perusahaan bisa dikatakan baik-baik saja, karena tidak ada berita negatif sehubungan dengan beliau, maupun berita negatif sehubungan dengan perusahaan.
Lalu kita berlanjut pada produk yang diproduksi dan dijual perusahaan. Seperti yang sudah diulas pada paragraf sebelumnya, perusahaan memiliki dua brand. Pertama brand Axioo yang digunakan pada laptop, komputer, dan perangkat penunjang komputer lainnya yang diproduksi perusahaan. Kedua, ada brand Visipro yang digunakan pada memori komputer (RAM atau random access memory) dan media penyimpanan yang diproduksi dan dijual perusahaan. Untuk brand laptop Axioo sendiri cukup terkenal di kalangan masyarakat dan pelajar. Seri laptop Axioo yang beredar pun cukup banyak. Beberapa diantaranya ada seri Hype, MyBook, Saga, dan Pongo. Brand Visipro sendiri juga cukup terkenal di kalangan teknisi komputer. Mungkin komputer atau laptop yang Anda gunakan sekarang menggunakan RAM atau SSD dengan brand Visipro.
![]() |
| Salah satu laptop Axioo yang bisa dibeli dengan harga Rp2,7 juta (klik gambar untuk memperbesar) |
Oke, lalu bagaimana dengan kinerja keuangannya? Berdasarkan laporan keuangan kuartal (atau tiga bulan pertama) 1 2025, AXIO mencatatkan laba sebesar Rp7,3 miliar. Jika disetahunkan atau dikali empat, maka jumlah ini setara dengan Rp30,9 miliar. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan dengan laba tahun lalu, di mana pada tahun 2024 AXIO mampu mencatatkan laba sebesar Rp55,8 miliar. Di periode kuartal 1 2025 AXIO memiliki ekuitas yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk sebesar Rp501,6 miliar. Jika angka ini dibandingkan dengan laba disetahunkan sebesar Rp30,9 miliar, maka AXIO memiliki ROE disetahunkan sebesar 6,71%. Jumlah lembar saham beredar AXIO saat artikel ini ditulis adalah 5,8 miliar lembar. Itu berarti AXIO memiliki book value sebesar Rp85,90 per lembar saham. Harga selembar sahamnya (saat artikel ini ditulis tentunya) adalah Rp136 per lembar saham. Sehingga AXIO memiliki PBV sebesar 1,58x. Analisis ringkasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
![]() |
| Analisis keuangan PT Tera Data Indonusa Tbk. (AXIO) (Klik gambar untuk memperbesar) |
The bottom line, apakah sahamnya layak digunakan untuk berinvestasi? Ditinjau dari sisi keuangan, sahamnya sudah mahal. PBV-nya sudah mendekati PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL, saham ini pernah saya analisis di sini) namun ROE AXIO masih di bawah MTDL. MTDL pada kuartal 1 2025 mencatatkan ROE disetahunkan sebesar 14,15%. Ditinjau dari prospeknya, AXIO dengan brand laptop Axioo memiliki peluang untuk menguasai segmen laptop entry level, atau segmen yang mencari laptop untuk keperluan dasar (seperti mengetik maupun browsing ringan). Sebenarnya laptop Axioo sudah unggul di segmen ini, karena harganya yang relatif murah. Laptop Axioo baru bisa ditebus dengan harga mulai Rp2,5-Rp3 jutaan saja, dan spesifikasinya pun lumayan. Ini menjadi keunggulan yang agak sulit ditandingi kompetitor, karena rata-rata kompetitor Axioo menjual laptop mulai harga Rp3,5 juta. Tapi brand Axioo masih kalah kuat dibandingkan dengan merek lain yang disebutkan di awal tulisan ini (dan brand-brand pesaing Axioo dijual oleh MTDL). Kecuali AXIO mampu menguasai pangsa pasar laptop entry level sehingga profitnya kembali naik, barulah peluang AXIO cukup cerah.


Komentar
Posting Komentar