Tips Mudah Menganalisis Laporan Arus Kas

Di posting yang sudah lalu saya membahas cara membaca laporan arus kas. Di dalam postingan kali ini, saya akan membahas bagaimana cara menganalisis laporan arus kas. Analisis laporan arus kas penting dilakukan agar pengguna laporan keuangan (khususnya investor) tidak salah mengambil keputusan.

Apakah kegiatan menganalisis laporan arus kas berbeda dengan kegiatan membaca laporan arus kas? Keduanya adalah hal yang berbeda. Tapi, untuk bisa menganalisis laporan arus kas, kemampuan untuk membaca dan memahami laporan arus kas mutlak diperlukan. Jika Anda belum memahami cara membaca laporan arus kas, maka Anda dapat mampir di postingan berikut.

Perlu dicatat di sini saya tidak akan membahas analisis dengan menggunakan rasio. Jadi kemungkinan besar tips analisis laporan arus kas ini akan mudah dipahami. Berikut ini tips-tips mudahnya:

1. Pertama, coba baca laporan dengan hati-hati, dan perhatikan apakah ada salah ketik (typo) atau tidak. Laporan arus kas disusun oleh manusia. Manusia adalah makhluk yang tentu bisa saja melakukan kesalahan. Idealnya kesalahan ini harus dikoreksi olah direktur selaku pihak yang menandatangani laporan keuangan. Kesalahan ketik bisa jadi bukan kesalahan yang fatal. Tapi tidak menutup kemungkinan kesalahan ketik adalah awal petunjuk bahwa ada yang tidak beres dengan laporan arus kas tersebut. Betul, mungkin Anda tidak percaya perusahaan terbuka dengan aset miliaran atau bahkan triliunan rupiah melakukan salah ketik pada laporan yang mereka keluarkan. Tapi saya pernah menemukan 1-2 laporan yang mengandung kesalahan ketik. Kesalahan ketik ini memancing pertanyaan saya. Apakah manajemennya bisa mengelola usaha dengan professional, jika laporan keuangan mereka saja mengandung kesalahan ketik?

2. Periksa penjumlahan maupun pengurangan angka-angka yang ada. Apakah mungkin ada kesalahan penjumlahan atau pengurangan angka-angka di laporan arus kas? Jawaban saya: mungkin. Saya pernah menemui laporan arus kas yang menyatakan bahwa kas perusahaan bertambah sekian ratus juta di periode tersebut. Namun, setelah saya jumlahkan angka-angka yang ada, hasilnya berbeda.

3. Lakukan perbandingan antara angka-angka yang ada di laporan arus kas dengan angka-angka di laporan lainnya. Perbandingan di sini adalah perbandingan angka-angka yang ada dengan laporan lainnya. Biasanya laporan yang digunakan sebagai pembanding adalah laporan posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan. Bandingkan jumlah ‘Kas dan bank pada akhir tahun’ yang ada di laporan arus kas dengan angka yang ada di laporan posisi keuangan. Saya pernah menemukan di laporan arus kas tertulis angka sekian, tapi di laporan posisi  keuangan angka yang tertulis berbeda. Saat saya telusuri lagi ke catatan atas laporan keuangan, angka yang muncul berbeda lagi.

4. Bacalah laporan arus kas dengan urutan terbalik. Jika tiga tahapan sebelumnya sudah dilakukan, tahapan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membaca laporan arus kas dengan urutan terbalik. Terbalik di sini maksudnya dimulai dari bawah ke atas. Biasanya dengan membaca dari bawah ke atas, pembaca laporan keuangan akan bisa melihat hal-hal yang tidak beres lainnya. Mengapa bisa begitu? Karena bagian bawah laporan arus kas adalah total dari bagian atasnya. Dengan membaca dari bawah ke atas, kita melihat hasil akhirnya dulu, baru melihat penyebab-penyebabnya.

Tips mudah lainnya yang bisa saya berikan adalah jangan langsung percaya jika laporan arus kas bernilai positif (atau mencatatkan penambahan maupun kenaikan kas). Telusuri dulu bagian-bagian atasnya. Jika ternyata perusahaan itu mencatatkan arus kas negatif dari aktivitas operasi, bisa dipastikan bahwa kas perusahaan bersumber dari aktivitas investasi (biasanya dari penjualan aset tetap), maupun dari aktivitas pendanaan (biasanya dari setoran modal tambahan). Tentu kita sebaiknya menghindari perusahaan yang sering menjual aset tetap untuk mendapatkan kas, apalagi jika hampir setiap tahun mereka menjual aset tetap untuk mendapatkan kas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Prospek Alfamart (AMRT) di Bursa Efek Indonesia

Penjelasan Sederhana tentang Laporan Keuangan

Mengulik Prospek Saham PT Akasha Wira International Tbk (ADES)