Analisis Saham PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA): Perusahaan Jasa Calon Multibagger? (Part 1)
Minggu-minggu ini banyak perusahaan yang mulai merilis laporan keuangan mereka. Saat mencari laporan keuangan perusahaan terbuka, saya tidak sengaja menemukan sebuah perusahaan yang sahamnya sudah naik lumayan banyak, dan berpotensi naik banyak lagi di periode mendatang. Karena saham ini (kemungkinan besar) naik banyak karena perbaikan kondisi keuangan mereka, maka analisis kali ini akan saya awali dengan analisis keuangan. Perusahaan apa yang akan dibahas saat ini? Perusahaan yang bergerak dalam bidang rental mobil dan pengiriman barang (logistic) dengan nama PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA).
![]() |
| Logo PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) |
Sesuai dengan namanya, bisa ditebak bahwa perusahaan ini adalah perusahaan jasa. Selain bergerak dalam bidang jasa transportasi, ASSA juga bergerak dalam bidang usaha dagang yaitu penjualan mobil bekas. Berdasarkan data dari laporan keuangan ASSA untuk periode kuartal 2 2025 (selama Januari-Juni 2025), ASSA mampu memperoleh laba yang diatribusikan pada pemilik entitas induk sebesar Rp205,24 miliar. Jumlah itu jika disetahunkan (dengan cara dikali dua, karena angka tersebut merupakan angka untuk enam bulan, sedangkan setahun sama dengan dua belas bulan) sama dengan Rp410,49 miliar. Naik drastis dibandingkan dengan laba pada tahun 2024 sebesar Rp243,74 miliar. Ekuitas ASSA pada kuartal 2 2025 adalah sebesar Rp2,035 triliun. Itu artinya ASSA memiliki ROE disetahunkan sebesar 20,16%. Jumlah lembar saham beredar ASSA pada periode tersebut adalah 3,691 miliar lembar. Artinya book value ASSA adalah Rp551,76 per lembar saham. Saat artikel ini ditulis harga selembar saham ASSA adalah Rp865 per lembar. Artinya PBV ASSA adalah sebesar 1,56 kali. Analisis selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:
![]() |
| Analisis keuangan ASSA (klik gambar untuk memperbesar) |
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa baru pada tahun 2024 dan tahun 2025 ASSA mampu mencatatkan ROE yang lumayan besar (di atas 10%). Tapi book value selembar saham ASSA pada kuartal 2 2025 justru sedikit menurun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, dan nilai ekuitas yang diatribusikan pada pemilik entitas induk di kuartal 2 mengalami penurunan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Tapi apakah ini mengindikasikan hal yang mengkhawatirkan, walaupun secara aspek finansial lainnya ASSA terlihat cukup bagus (PBV 1,56 kali dan ROE 20,16%)?
Update 31 Juli 2025: Part 2 sudah bisa dibaca di sini
Disclaimer: Analisis ini bukan rekomendasi. Tanggung jawab tetap ada pada masing-masing investor


Komentar
Posting Komentar