Analisis Saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY): Calon Multibagger?
Di Bursa Efek Indonesia ada banyak perusahaan dengan kinerja keuangan yang bagus namun harganya termasuk wajar (jadi tidak bisa dikatakan murah). Biasanya perusahaan dengan kinerja keuangan bagus punya brand yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kadang kita tidak sadar bahwa brand yang produknya sepele dan sederhana ternyata perusahaannya punya kinerja keuangan yang bagus. Salah satu perusahaan dengan brand terkenal, produknya sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, dan kinerja keuangannya lumayan bagus adalah PT Cisarua Mountain Dairy Tbk., dengan kode saham CMRY. Dari kode sahamnya saja sudah bisa ditebak brand apa yang dimiliki oleh perusahaan ini.
![]() |
| Logo Cimory |
Berdasarkan laporan tahunan 2024, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. bermula dari sebuah restoran yang didirikan pada tahun 2004 di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Lalu pada tahun 2005 PT Cisarua Mountain Dairy didirikan. Di tahun yang sama pula perusahaan memperluas kemitraan dengan koperasi susu lokal yang ada di Kecamatan Cisarua. Berselang setahun kemudian, di tahun 2006, Grup Cimory mendirikan PT Java Egg Specialities. Perusahaan ini memiliki pabrik yang memproduksi telur cair (buat yang belum tahu telur cair itu apa, telur cair produk yang berupa isi telur, lalu dipacking sedemikian rupa). DI tahun 2011 perusahaan melakukan ekspansi dengan mendirikan pabrik pengolahan susu baru di Sentul. Inovasi penjualan dilakukan oleh perusahaan pada tahun 2013. Pada tahun itu perusahaan meluncurkan Miss Cimory sebagai divisi penjualan langsung. Berlanjut pada tahun 2016 perusahaan melakukan ekspansi dengan mendirikan pabrik pengolahan daging baru yang berlokasi di Semarang. Di tahun 2017 perusahaan mendirikan divisi ekspor dan mulai mendistribusikan produk Cimory ke Tiongkok dan Vietnam. Selang beberapa tahun, perusahaan akhirnya IPO di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Desember 2021.
Bagaimana dengan manajemen perusahaan? Untuk posisi komisaris utama diisi oleh Bapak Bambang Sutantio. Lalu untuk posisi direktur utama diisi oleh Bapak Farell Grandisuri. Bapak Bambang Sutianto sendiri adalah pendiri dari Cimory Group, dan menjadi pemilik mayoritas saham CMRY (berdasarkan laporan tahunan 2024, jumlah saham yang dipegang mencapai 53,56% dari keseluruhan saham beredar CMRY). Bapak Farell Grandisuri juga memegang saham CMRY namun dengan proporsi yang lebih sedikit (di laporan tahunan 2024 tercantum 7.67%). Sejauh penelusuran yang saya lakukan, baik komisaris utama maupun posisi direktur utama tidak memiliki riwayat yang ‘mengkhawatirkan’, dan riwayat manajemen CMRY sendiri sejauh ini relatif baik.
Produk yang dijual oleh perusahaan ada banyak, dan seringkali kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Perusahaan membagi produk yang mereka miliki dalam dua kelompok, yaitu kelompok produk susu (dairy product) dan produk makanan konsumen (consumer food products). Produk susu meliputi yogurt dan susu dengan brand Cimory yang sering kita lihat di supermarket maupun minimarket (termasuk di Alfamart). Sedangkan untuk produk makanan konsumen meliputi produk siap makan, siap masak, mayonais, dan saus. Produk makanan konsumen perusahaan dijual dengan brand Kanzler (untuk produk siap makan dan siap masak, seperti nugget), Mamayo (mayonais), dan Euro Gourmet (untuk produk saus). Produk-produk susu perusahaan diproduksi di fasilitas perusahaan yang berlokasi di Bogor, Semarang, dan Pasuruan. Produk-produk perusahaan berupa makanan konsumen diproduksi di fasilitas perusahaan yang berlokasi di Cikupa (Tangerang), dan Semarang. Produk perusahaan didistribusikan ke pasar domestik maupun ke pasar ekspor, diantaranya diekspor ke Filipina, Hong Kong, Maladewa, dan Myanmar. Diluar dua kelompok itu, perusahaan juga memiliki produk olahan telur, namun sayangnya di laporan tahunan saya tidak menemukan penjelasan detail tentang produk olahan telur ini. Tapi produk olahan telur ini tampil di laporan public expose perusahaan.
![]() |
| Produk-produk PT Cisarua Mountain Dairy Tbk dan distribusinya (klik gambar untuk memperbesar) |
Bagaimana dengan keuangannya? CMRY sendiri pada tiga bulan pertama (atau kuartal 1) 2025 memiliki ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp7,2 triliun. Laba kuartal 1 CMRY sebesar Rp479 miliar, atau sebesar Rp1,9 triliun jika disetahunkan (dikali empat). Sehingga ROE disetahunkan CMRY adalah sebesar 26,54%, lebih tinggi daripada ROE pada tahun 2024 sebesar 22.5%. Hanya saja karena ROE-nya tinggi dan punya merek yang terkenal, valuasi CMRY sudah lumayan mahal. Dengan jumlah saham beredar sebanyak 7,9 miliar lembar, book value selembar saham CMRY adalah Rp911,42. Jika dibandingkan dengan harga selembar saham CMRY sebesar Rp4.820 per lembar saham, price to book value (PBV) CMRY adalah sebesar 5,2 kali. Analisis ringkasnya bisa dilihat dalam tabel berikut:
![]() |
| Analisis keuangan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk dari tahun 2021-2025 (klik gambar untuk memperbesar) |
Ada hal lain yang tidak saya bahas dalam tabel di atas, yaitu laporan arus kasnya. Arus kas CMRY terbilang bagus, dan perusahaan menggunakan kas yang dihasilkan dari aktivitas operasionalnya untuk aktivitas produktif lainnya (misalnya investasi di surat-surat berharga).
The bottom line? Dengan kinerja keuangan yang lumayan bagus, utang yang sedikit (bahkan jumlah kas dan surat berharga perusahaan lebih banyak daripada utang perusahaan, alias jika manajemen CMRY mau, CMRY bisa saja melunasi seluruh utangnya dengan mudah), laporan arus kas yang bagus, manajemen yang bagus, dan brand yang kuat, saya rasa CMRY mungkin menjadi multibagger di masa mendatang. Hanya saja kita perlu menentukan saat yang tepat untuk masuk, karena seringkali saham CMRY terkoreksi saat ada sentimen-sentimen khusus (misalnya saat ada isu kenaikan tarif, atau IHSG terkoreksi karena isu lain).
Disclaimer: Tulisan ini bukan ajakan untuk membeli saham CMRY. Tanggung jawab investasi tetap ada pada masing-masing investor



Komentar
Posting Komentar