Contoh Jurnal Penyesuaian (Part 3)

Tulisan ini adalah sambungan dari Part 2 yang sudah rilis minggu lalu. Tulisan tersebut bisa dibaca di sini. Pada artikel ini saya akan membahas soal nomor 5, 6, dan 7. Soal sudah ditulis di Part 1. Jadi untuk rekan-rekan yang belum tahu soalnya apa bisa kembali ke bagian tersebut ya.

Kelima: Pendapatan sewa gedung sebesar Rp1.260.000 adalah pendapatan sewa untuk 18 bulan yang dihitung dari tanggal 1 Januari 2024. Uang sewanya sudah diterima oleh perusahaan tanggal 1 Januari 2024. Dari kata-katanya sudah terlihat bahwa ada pendapatan yang sudah diterima dan ada pendapatan yang diterima di muka. Sewa sebesar Rp1.260.000 tersebut adalah sewa selama 18 bulan. Artinya sebulan sama dengan Rp1.260.000 dibagi 18 = Rp70.000. Jumlah yang sudah menjadi pendapatan adalah jumlah dari tanggal 1 Januari 2024 sampai dengan 31 Desember 2024. Mengapa jumlah yang menjadi pendapatan adalah jumlah pada periode tersebut? Karena periode pembukuan yang berlangsung adalah dari tanggal 1 Januari 2024 sampai dengan 31 Desember 2024. Periode tersebut sama dengan 12 bulan. Jadi jumlah yang sudah menjadi pendapatan adalah sebesar Rp70.000 dikali 12 = Rp840.000.

Lalu bagaimana dengan sisanya? Sisanya sebesar Rp1.260.000-Rp840.000 = Rp420.000 menjadi pendapatan diterima di muka. Alias baru bisa diakui di tahun 2025 nanti. Sisa ini harus dicatat dalam akun ‘Sewa Gedung Diterima Dimuka’. Sebaliknya untuk akun ‘Pendapatan Sewa Gedung’ saldonya harus dikurangi agar menampilkan angka sebesar Rp840.000. Dikurangi berapa? Yup, dikurangi Rp420.000. Sehingga jurnal penyesuaiannya menjadi seperti berikut:

Jurnal penyesuaian untuk menyesuaikan pendapatan diterima di muka
Jurnal penyesuaian untuk soal 5 (klik gambar untuk memperbesar)

Keenam: Beberapa orang yang menyewa gedung perusahaan belum membayar uang sewa bulan Oktober 2024, November 2024, dan Desember 2024 dengan jumlah Rp173.400. Ini artinya perusahaan punya piutang pada beberapa orang yang belum membayar itu. Lalu karena orang tersebut menyewa gedung perusahaan di bulan Oktober, November, dan Desember 2024, artinya ada pendapatan sewa gedung yang diterima oleh perusahaan pada periode tersebut. Sehingga jurnalnya menjadi seperti berikut:

Jurnal penyesuaian untuk mencatat pendapatan yang masih harus diterima
Jurnal penyesuaian untuk soal 6 (klik gambar untuk memperbesar)

Ketujuh: Beban lain-lain yang belum dibayar perusahaan dengan jumlah sebesar Rp12.350 belum dicatat. Ini artinya perusahaan punya utang yang harus dibayar dengan jumlah sebesar Rp12.350. Jurnalnya menjadi seperti berikut:

Jurnal penyesuaian untuk mencatat utang yang masih harus dibayar
Jurnal penyesuaian untuk soal 7 (klik gambar untuk memperbesar)

Finally, jurnal penyesuaian selesai dibuat. Ini tampilan jurnal penyesuaian yang sudah selesai dibuat:

Seluruh jurnal penyesuaian yang sudah selesai
Jurnal penyesuaian yang sudah selesai dibuat dari Part 1-3 (klik gambar untuk memperbesar)

Silakan dicocokkan dengan jurnal penyesuaian yang sudah dibuat. Semoga sama dan hasilnya balance.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Prospek Alfamart (AMRT) di Bursa Efek Indonesia

Penjelasan Sederhana tentang Laporan Keuangan

Mengulik Prospek Saham PT Akasha Wira International Tbk (ADES)