Cara Mencari Laporan Keuangan Bank Perekonomian Rakyat (BPR)

Di postingan yang terdahulu saya pernah mengulas bagaimana cara mencari laporan keuangan perusahaan terbuka. Perusahaan terbuka yang dimaksud di sini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (dan biasanya di akhir nama perusahaan tersebut ada tulisan Tbk.). Contohnya PT Astra Otoparts Tbk., PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk., PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (perusahaan ini mengoperasikan minimarket Alfamart yang terkenal itu), dan beberapa perusahaan lainnya.  Keberadaan laporan keuangan yang bisa diakses secara bebas ini dapat mempermudah investor atau pemangku kepentingan lainnya untuk memperoleh informasi dan pada akhirnya mengambil keputusan.

Selain perusahaan terbuka, ada beberapa jenis usaha lainnya yang juga diwajibkan untuk menyediakan laporan keuangan mereka kepada publik. Salah satunya adalah Bank Perekonomian Rakyat (BPR) atau yang dulunya bernama Bank Perkreditan Rakyat. BPR sendiri bisa dikatakan tidak sebesar bank umum seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BCA, dan lain sebagainya. Tapi ukurannya yang tidak begitu besar memberikan keunikan tersendiri bagi BPR dibandingkan dengan bank umum.

Selain untuk mengetahui kondisi kesehatan suatu BPR, keberadaan laporan BPR yang dipublikasikan secara terbuka ini bisa membantu beberapa pihak lainnya yang tidak berkepentingan langsung dengan BPR tersebut. Misalnya bagi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi dengan topik BPR.

Untuk mengakses data keuangan Bank Perekonomian Rakyat, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka halaman OJK pada link berikut
  2. Pada halaman yang muncul pilih bilah 'BPR Konvensional'


  3. Masukkan periode pelaporan yang ingin dicari pada baris ‘Periode Pelaporan’, lalu masukkan provinsi pada baris ‘Provinsi’. Masukkan juga kota atau kabupaten di bagian ‘Kota/Kabupaten’. Lalu pilih nama BPR pada baris ‘Bank’. Terakhir, beri tanda cek pada laporan yang akan dicari. Jika bingung, Anda bisa memberikan tanda cek pada semua laporan.
  4. Berikut ini contoh isian saya.

     

  5. Terakhir klik ‘Tampilkan’. Laporan yang diperlukan akan tampil pada bagian bawah, seperti tampilan berikut:


  6. Untuk mengunduh laporan tersebut, klik logo yang saya tandai dengan lingkaran biru pada gambar di atas. Pilih format sesuai dengan kebutuhan. Ada Excel, PDF, maupun Word. Perlu diingat bahwa pengunduhan dilakukan satu per satu. Jadi tidak semua laporan akan terunduh sekalian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Prospek Alfamart (AMRT) di Bursa Efek Indonesia

Penjelasan Sederhana tentang Laporan Keuangan

Mengulik Prospek Saham PT Akasha Wira International Tbk (ADES)