Berkenalan dengan Buku Besar dan Cara Menggunakannya

Di posting minggu lalu saya sempat membahas cara menggunakan jurnal umum. Posting tersebut juga mengulas tentang cara membuat ayat jurnal. Posting tersebut bisa dibaca di sini dan contoh kasusnya bisa dibaca di sini. Tahapan selanjutnya setelah membuat jurnal umum adalah memindahkan data-data yang ada dalam jurnal umum ke dalam buku besar. Kegiatan ini sering disebut dengan istilah posting ke buku besar.

Sebenarnya, apa itu buku besar? Buku besar (atau dalam Bahasa Inggris disebut juga dengan sebutan ledger) adalah kumpulan dari berbagai akun yang digunakan oleh sebuah perusahaan. Untuk teman-teman yang ingin mengetahui apa itu akun, bisa masuk ke dalam posting berikut. Akun sendiri dapat disimbolkan dengan tabel berbentuk huruf T. Buku besar sendiri dinamai ‘buku besar’ karena berisikan tabel-tabel yang mewakili akun-akun dalam perusahaan. Saya menulis ‘tabel-tabel’ dan ‘akun-akun’, artinya dalam buku besar ada banyak tabel, sebanyak akun yang ada di perusahaan itu. Jika perusahaan punya 100 akun, ya tabelnya ada 100, sama seperti jumlah akun di perusahaan itu.

Lalu, apa fungsi dari posting ke buku besar? Posting ke buku besar akan membantu perusahaan untuk mengetahui saldo dari masing-masing akun. Kata ‘saldo’ di sini maknanya mirip seperti saldo pulsa, atau saldo di rekening bank kita. Kita punya saldo bank Rp1.000.000 misalnya, berarti kita punya uang Rp1.000.000 di rekening bank kita. Hal yang sama juga berlaku untuk saldo akun-akun dalam akuntansi. Misalnya, setelah semua jurnal diposting ke akun dengan nama ‘Persediaan’, ditemukan saldo sebesar Rp3.000.000. Jurnal terakhir yang diposting ke akun ‘Persediaan’ adalah tangal 31 Januari 2022. Artinya, perusahaan punya persediaan dengan nilai Rp3.000.000 pada tanggal 31 Januari 2022.

Untuk mencari saldo sebuah akun, perlu dilakukan penjumlahan maupun pengurangan. Penjumlahan maupun pengurangannya dilakukan dengan mengikuti kaidah debit dan kredit yang pernah saya tulis di sini. Setelah saldo masing-masing akun ditemukan, biasanya akan disusun sebuah tabel yang berisikan daftar akun dan saldo dari masing-masing akun. Tabel ini disebut dengan sebutan neraca saldo (dalam Bahasa Inggris sering disebut dengan sebutan Trial Balance). Di beberapa buku sering juga disebut dengan sebutan neraca saldo sebelum penyesuaian. Mengapa dinamai seperti itu? Karena neraca saldo ini disusun sebelum jurnal penyesuaian. Penjelasan tentang jurnal penyesuaian akan saya bahas di tulisan selanjutnya. Sedikit spoiler, jurnal penyesuaian adalah materi yang lumayan sulit. Tapi jika paham konsepnya, jurnal penyesuaian tidaklah mengerikan.

Oke, agar tidak terlalu lama (pusingnya), mari kita coba posting jurnal yang sudah dibuat dalam posting sebelumnya ke buku besar. Karena di posting sebelumnya saya tidak menyertakan daftar akun, maka berikut ini saya sertakan daftar akun yang akan digunakan untuk posting. Dalam soal-soal akuntansi, daftar akun biasanya disertakan di awal (sebelum mulai menjurnal).

Contoh daftar akun
Contoh daftar akun yang digunakan dalam soal ini (klik gambar untuk memperbesar)

Mari kita mulai dari jurnal tanggal 1 Mei 2022. Di tanggal 1, Tuan Afik melakukan setoran modal dengan jumlah Rp10.000.000. Jurnal tersebut diposting dalam buku besar dengan cara berikut: 

Contoh posting jurnal setoran modal ke buku besar
Contoh posting jurnal setoran modal awal (klik gambar untuk memperbesar)

Perhatikan, jurnal tanggal 1 Mei 2022 itu dicatat dalam dua akun, yaitu akun Kas dan Modal Tuan Afik. Perhatikan juga posisinya. Di akun Kas, jurnal itu dicatat di sebelah kiri (di kolom debit), sedangkan di akun Modal Tuan Afik, jurnal itu dicatat di sebelah kanan (di kolom kredit). Posisi mencatatnya sesuai dengan posisi angka yang ada di jurnal umum. Perhatikan juga, di kolom ‘Ref’ yang ada di jurnal umum diisi nomor akun. Nomor akun Kas adalah 101. Nomor akun Modal Tuan Afik adalah 301.

Lanjut, di tanggal 2 Mei 2022, jurnal pembelian peralatan tersebut diposting dengan cara sebagai berikut:

Posting jurnal pembelian peralatan ke buku besar
Contoh posting jurnal pembelian peralatan (klik gambar untuk memperbesar)

Perhatikan, kali ini di akun Kas, jurnal itu dicatat di sebelah kanan (di kolom kredit), sedangkan di akun Peralatan jurnal itu dicatat di sebelah kiri (di kolom debit).

Lanjut, di tanggal 5 Mei 2022, perusahaan memperoleh pendapatan jasa. Jurnal tersebut diposting dalam buku besar dengan cara sebagai berikut:

Contoh posting jurnal pendapatan jasa
Contoh posting jurnal pendapatan jasa (klik gambar untuk memperbesar)

Perhatikan, kali ini akun Kas kembali didebit, dan akun Pendapatan Jasa dikredit.

Lalu kita lanjutkan ke transaksi tanggal 20 Mei 2022. Jurnal tanggal 20 ini diposting dengan cara yang sama seperti transaksi tanggal 5 Mei 2022. Berikut ini hasilnya:

Contoh kedua posting jurnal pendapatan jasa ke buku besar
Contoh kedua posting jurnal pendapatan jasa (klik gambar untuk memperbesar)

Lalu kita lanjutkan ke tanggal 31 Mei 2022. Jurnal tersebut diposting dengan cara yang sama seperti tanggal 5 dan 20 Mei 2022.

Contoh posting jurnal pendapatan jasa
Contoh ketiga posting jurnal pendapatan jasa (klik gambar untuk memperbesar)

Jurnal terakhir, yaitu jurnal tanggal 31 Mei 2022. Jurnal ini diposting dengan cara sebagai berikut:

Contoh posting jurnal atas transaksi yang menimbulkan beban
Contoh posting jurnal atas transaksi yang menimbulkan beban (klik gambar untuk memperbesar)

Perhatikan, kali ini akun Kas dikredit, sedangkan akun Beban Transportasi didebit.

Sampai di sini, proses posting sudah selesai. Berikut ini tampilan buku besar setelah proses posting selesai.

Tampilan buku besar setelah selesai posting
Tampilan buku besar yang sudah berisi (setelah selesai di posting) (klik gambar untuk memperbesar)

Tentunya ada perubahan pada jurnal umum. Perubahan ini terletak pada kolom 'Ref' yang kini berisi nomor-nomor akun. Berikut ini tampilannya:

Tampilan jurnal setelah proses posting selesai
Tampilan jurnal umum setelah posting selesai. Perhatikan bahwa kolom 'Ref' kini berisikan nomor akun (klik gambar untuk memperbesar)
 

Untuk bentuk necara saldo dan cara menyusunya akan saya bahas pada posting selanjutnya. Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Prospek Alfamart (AMRT) di Bursa Efek Indonesia

Penjelasan Sederhana tentang Laporan Keuangan

Mengulik Prospek Saham PT Akasha Wira International Tbk (ADES)