Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2025

Analisis Saham PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk. (IFII)

Gambar
Jujur saat mengetik analisis saham ini saya merasa geli. Bukan karena ada hal yang memalukan, tapi karena kode ticker saham ini cukup unik. Yup, perusahaan ini punya kode ticker IFII yang terdengar unik ketika dibaca dengan cepat. Tapi apakah perusahaannya juga bagus secara finansial maupun secara manajemen dan prospek, sehingga layak digunakan untuk investasi? Mari kita analisis secara perlahan. PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk. didirikan pada tanggal 24 September 2007. Namun saat didirikan perusahaan bergerak dalam bidang penyediaan jasa persiapan produksi, seperti pengurusan perizinan dan pengadaan sumber daya manusia untuk proses produksi. Kegiatan ini berlangsung sampai dengan tahun 2012. Di tahun 2012 perusahaan baru mulai memproduksi Medium Density Fibreboard (MDF), sejenis papan dengan kerapatan sedang dan berpori-pori halus. Papan ini sering digunakan sebagai bahan baku furniture. Di tahun yang sama pula perusahaan melakukan ekspor ke Malaysia. Berlanjut pada tahun 2014 pe...

Analisis Saham PT Trimitra Trans Persada Tbk. (BLOG): Perusahaan Logistik dengan Kinerja Ciamik (Part 2)

Gambar
Beberapa waktu yang lalu saya sempat menulis analisis keuangan ringkas untuk saham BLOG. Analisisnya dapat dibaca di sini . Pada analisis tersebut saya menyimpulkan bahwa saham BLOG cukup menarik jika dilihat dari sisi keuangan, setidaknya sampai dengan laporan keuangan terakhir (laporan keuangan kuartal 2 2025). Apalagi ROE-nya mencapai 34% walaupun PBV-nya sendiri sudah cukup tinggi. Tapi apakah itu berarti sahamnya bagus untuk investasi? Analisis selanjutnya akan saya bahas dalam posting ini. PT Trimirta Trans Persada Tbk. didirikan pada tahun 2009. Saat ini perusahaan memiliki kantor pusat di Tangerang Banten. Saat artikel ini ditulis posisi komisaris utama perusahaan diisi oleh Bapak Budiyanto Djoko Susanto. Sedangkan posisi direktur utama perusahaan diisi oleh Bapak Maickel Tilon. Sejauh penelusuran yang saya lakukan, Bapak Maickel Tilon pernah berkarir di ASSA. Sedangkan Bapak Budiyanto Djoko Susanto memegang posisi  komisaris di AMRT sampai saat ini. Jadi reputasi beliau be...

Jawaban Soal Buku Besar Perusahaan Jasa: Real Estate Bang Adi

Beberapa hari yang lalu saya sempat membagikan soal tentang buku besar perusahaan jasa. Posting tersebut dapat dilihat di sini. Jawaban dari soal tersebut bisa dilihat dalam posting ini, dan saya letakkan di Google Sheets. Silakan klik link berikut untuk membuka jawabannya. Buku besar yang digunakan dalam contoh ini adalah buku besar dengan bentuk T. Untuk pembaca yang belum memahami buku besar bentuk T, atau mungkin belum paham bagaimana cara menggunakan buku besar, bisa membuka posting berikut . Semoga bermanfaat.

Analisis Saham PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG): Perusahaan Logistik dengan Kinerja Ciamik

Gambar
Beberapa waktu yang lalu saya sempat mengulas sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang logistik dan usaha terkait lainnya. Kode perusahaannya adalah ASSA dan kinerja keuangannya cukup bagus. Harganya pun (saat artikel tersebut ditulis) cukup sesuai dengan kinerja keuangannya dan prospeknya cukup cerah, sehingga saham tersebut cukup layak untuk digunakan sebagai sarana investasi. Tapi kini ASSA tidak sendirian. Ada perusahaan lain yang baru saja listing di Bursa Efek Indonesia, dengan bisnis yang mirip dengan ASSA, tapi kinerja keuangannya lebih bagus. Siapa dia? PT Trimitra Trans Persada Tbk. dengan kode saham BLOG. Sahamnya naik banyak dari harga IPO-nya sebesar Rp250 per lembar saham menjadi Rp505 per lembar saham saat artikel ini ditulis. Artikel ini akan saya pecah menjadi dua bagian. Pada bagian ini saya akan membahas BLOG dari sisi kinerja keuangannya. Tidak banyak yang bisa dikulik dari sisi keuangannya. Mengingat BLOG baru saja listing di Bursa Efek Indonesia pada tanggal ...

Contoh Soal Buku Besar Perusahaan Jasa: Real Estate Bang Adi

Gambar
Beberapa waktu yang lalu saya sudah menulis satu contoh soal menjurnal. Kali ini saya akan membahas soal tentang membuat buku besar. Guna mempermudah pembahasan saya akan menggunakan perusahaan jasa sebagai contohnya. Kali ini perusahaan fiktif yang akan dijadikan contoh adalah perusahaan real estate milik Bang Adi. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyewaan properti. Berikut ini adalah tampilan neraca saldo per 30 November 2024. Neraca saldo 'Real Estate Bang Adi' (klik gambar untuk memperbesar) Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada bulan Desember 2024: Di tanggal 1 Desember 2024 perusahaan membeli lemari arsip untuk kantor seharga Rp157.500 secara kredit. Membayar sewa bulan Desember seharga Rp112.500 pada tanggal 2 Desember 2024. Membeli supplies kantor seharga Rp8.450 secara tunai pada tanggal 4 Desember 2024. Menerima pelunasan piutang sebesar Rp1.077.300 pada tanggal 10 Desember 2024. Tanggal 12 Desember 2024 perusahaan membayar premi asuransi untuk...

Analisis Saham OBAT: Perusahaan Jasa Maklon Calon Multibagger?

Gambar
Di blog ini saya sudah beberapa kali memaparkan perusaaan yang menyediakan jasa maklon. Sebut saja PTSN dan ADES yang beberapa waktu lalu sempat saya ulas. Jasa maklon adalah jasa membuat produk. Jadi perusahaan yang menyediakan jasa maklon membuat produk untuk orang (atau perusahaan) lain. Merek dan spesifikasi yang digunakan pun berasal dari perusahaa yang menggunakan jasa maklon. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan penyedia jasa maklon ini kadang tidak terkenal, tapi produk yang mereka maklon biasanya terkenal. Walaupun perusahaan-perusahaan maklon tidak terkenal bukan berarti mereka tidak memiliki kinerja keuangan yang bagus. Logikanya, jika produk yang dibuat dengan jasa maklon ini terkenal, otomatis kuantitas produksinya akan meningkat. Peningkatan kuantitas produksi ini akan meningkatkan laba yang diperoleh oleh perusahaan-perusahaan penyedia jasa maklon. Pada akhirnya peningkatan laba ini akan berdampak pada peningkatan kinerja keuangan perusahaan penyedia jasa maklon ini. A...

Pembahasan Soal Menjurnal Perusahaan Jasa: CV Adi

Gambar
Di postingan hari Selasa lalu saya sudah memberikan jawaban untuk soal menjurnal perusahaan jasa bernama CV Adi. Tapi dalam jawaban tersebut saya belum memberikan penjelasan mengapa jurnal tersebut dibuat sedemikian rupa. Untuk pembaca yang belum membaca soal tersebut, pembaca bisa masuk ke posting ini . Untuk jawaban dari soal yang akan dibahas sudah saya posting pada posting berikut . Perlu dicatat bahwa penjelasan yang saya berikan di sini agak ringkas karena jurnalnya cukup banyak. Selain itu pembahasan saya fokuskan pada transaksi-transaksi yang agak tidak lazim ditemui. Oke, berikut ini pembahasannya: Transaksi tanggal 1 Mei 2025 Pada transaksi tanggal 1 Mei 2025 dilakukan setoran modal (atau setoran ekuitas) oleh pemilik perusahaan. Perlu diingat bahwa perusahaan yang didirikan berbentuk CV dan ada dua pemilk perusahaan. Karena itu modal yang disetorkan Tuan Adi Mariadi dan Tuan Adi Febriadi harus dicatat terpisah. Setoran modal yang dilakukan oleh Tuan Adi Mariadi adalah tanah ...

Analisis Saham KMTR: Perusahaan Produsen Karet di Indonesia

Gambar
Mayoritas pembaca mungkin sudah mengetahui bahwa karet adalah produk olahan dari getah karet atau yang biasa disebut dengan lateks. Lateks ini diperoleh dengan cara menyadap atau menoreh pohon karet. Lalu lateks ini diolah menjadi beragam produk seperti ban kendaraan, karet gelang, dan produk-produk karet lainnya. Sama seperti kelapa sawit yang dibudidayakan di kebun, pohon karet juga dibudidayakan di kebun. Salah satu perusahaan yang berfokus pada budidaya karet adalah PT Kirana Megatara Tbk. yang listing di Bursa Efek Indonesia dengan kode KMTR. Lalu apakah sahamnya layak digunakan untuk investasi? Serta bagaimana dengan prospek sahamnya di masa mendatang? Seperti biasa sebelum membahas sebuah emiten lebih jauh, saya akan membahas sedikit sejarah perusahaan. Awalnya perusahaan bernama PT Djambi Waras didirikan di Jambi pada tahun 1968. Lalu pada tahun 1978 perusahaan dengan nama PT Pantja Surya yang berlokasi di Sumatera Utara didirikan. Lalu berselang lima tahun kemudian PT Nusira y...

Jawaban Soal Menjurnal Perusahaan Jasa: CV Adi

Minggu lalu saya membuat post soal latihan menjurnal. Soalnya bisa dilihat di sini . Mungkin soalnya agak sulit bagi siswa yang baru belajar akuntansi. Selain itu bentuk badan usaha yang digunakan dalam soal tersebut adalah badan usaha persekutuan (lebih tepatnya CV). Sehingga diperlukan sedikit penyesuaian saat mencatat setoran modal. Perbedaan lainnya yang ada pada soal ini adalah adanya cek kosong. Cek kosong  adalah cek yang tidak bisa diuangkan karena tidak ada uangnya. Materi cek kosong sebenarnya materi yang dipelajari di akuntansi lanjutan, bukan akuntansi dasar. Tapi ada baiknya saya tampilkan dalam soal guna menambah wawasan pembaca. Untuk pembaca yang ingin melihat jawaban dari soal sebelumnya, bisa klik di sini untuk membuka jawabannya di Google Spreadsheets. Berhubung keterbatasan waktu untuk saat ini saya belum sempat membuat pembahasan soalnya. Kelak di posting selanjutnya saya akan membuat pembahasan untuk soal tersebut. Semoga bermanfaat

Analisis Saham ASLC: Apakah Secerah Induk Perusahaannya?

Gambar
Pagi hari tadi saya sempat menerima pertanyaan dari teman saya. Intinya teman saya bertanya tentang sebuah saham. Konon saham perusahaan ini sudah turun banyak dan berfokus pada usaha sewa kendaraan. Sempat saya sebutkan bahwa salah satu perusahaan yang sahamnya sudah turun banyak, punya usaha sewa (atau rental) mobil, dan kinerja keuangannya lumayan bagus adalah ASSA . Tapi saat kembali menganalisis ASSA saya teringat bahwa ASSA punya anak perusahaan yang juga listing di Bursa Efek Indonesia. Nama perusahaannya adalah PT Autopedia Sukses Lestari dengan kode saham ASLC. Lalu bagaimana dengan prospek saham ASLC ini? Logo ASLC Seperti biasa sebelum menganalisis sebuah perusahaan saya akan menuliskan sedikit sejarahnya. ASLC sendiri berdiri pada tanggal 18 November 2013 dengan nama PT Adi Sarana Lelang. Pada tahun 2014 perusahaan mendirikan bisnis lelang otomotif dengan nama BidWin. BidWin yang didirikan oleh ASLC menjadi perusahaan lelang terbesar ketiga di Indonesia dan memiliki 10 kant...

Contoh Soal Menjurnal Perusahaan Jasa: CV Adi

Setelah beberapa waktu yang lalu saya menulis penjelasan tentang materi dasar-dasar akuntansi, kali ini saya akan berbagi soal-soal akuntansi. Soal-soal ini dapat digunakan untuk melatih kemampuan pembaca dalam menjurnal. Soal yang saya bagikan kali ini cukup rumit dan sedikit memerlukan analisis yang mendalam. Oke, tanpa berlama-lama lagi berikut ini adalah soal yang dimaksud: Bulan Mei tahun 2025, Tuan Adi Mariadi dan Adi Febriadi adalah dua orang bersaudara. Mereka berdua adalah saudara kembar dan pada tahun 2025 ini memutuskan mendirikan CV Adi. Perusahaan ini bergerak dalam usaha packing atau pengepakan barang. Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada bulan Mei 2025. Di tanggal 1 Mei 2025, Adi Mariadi menyerahkan tanah dan bangunan yang masing-masing bernilai Rp1.750.000 dan Rp2.450.000 untuk CV Adi. Sedangkan Adi Febriadi menyerahkan uang tunai Rp1.500.000 dan mobil pick up seharga Rp2.000.000 Sehari setelahnya, CV Adi membeli meja dan kursi untuk kantor seharga Rp50.000, m...

Analisis Saham PTSN: Produknya Terkenal, Tapi Perusahaannya Tidak

Gambar
Di Bursa Efek Indonesia ada banyak perusahaan dengan berbagai jenis bisnis yang dijalankan. Ada yang bisnisnya mudah dipahami dan sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari seperti AMRT, dan ada pula yang bisnisnya agak rumit dan tidak kita temui langsung dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya IPCC. Tulisan kali ini akan membahas sebuah perusahaan yang barangnya sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, tapi nama perusahaannya agak asing di telinga. Siapa itu? Perkenalkan, kode sahamnya adalah PTSN. Tampilan pabrik PT Sat Nusapersada Tbk. (PTSN) Seperti biasa sebelum lanjut membahas aspek keuangan, manajemen, dan peluang berkembang sebuah perusahaan, saya akan membahas tentang sejarah perusahaan itu. PT Sat Nusapersada Tbk. didirikan pada tahun 1990-an, tepatnya tanggal 1 Juni 1990. Bidang usaha perusaaan adalah produksi alat-alat elektronik namun dengan sistem maklon. Artinya PTSN menyediakan jasa merakit barang elektronik untuk suatu merek, sesuai dengan spesifikasi dan pesanan mere...

Cara Mencari Laporan Keuangan Bank Perekonomian Rakyat (BPR)

Gambar
Di postingan yang terdahulu saya pernah mengulas bagaimana cara mencari laporan keuangan perusahaan terbuka. Perusahaan terbuka yang dimaksud di sini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (dan biasanya di akhir nama perusahaan tersebut ada tulisan Tbk.). Contohnya PT Astra Otoparts Tbk ., PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk ., PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk . (perusahaan ini mengoperasikan minimarket Alfamart yang terkenal itu), dan beberapa perusahaan lainnya.  Keberadaan laporan keuangan yang bisa diakses secara bebas ini dapat mempermudah investor atau pemangku kepentingan lainnya untuk memperoleh informasi dan pada akhirnya mengambil keputusan. Selain perusahaan terbuka, ada beberapa jenis usaha lainnya yang juga diwajibkan untuk menyediakan laporan keuangan mereka kepada publik. Salah satunya adalah Bank Perekonomian Rakyat (BPR) atau yang dulunya bernama Bank Perkreditan Rakyat. BPR sendiri bisa dikatakan tidak sebesar bank umum seperti Bank Mandiri, Bank BRI, B...

Analisis Saham PT Jababeka Tbk. (KIJA): Saham Properti yang Berpotensi Jadi Multibagger

Gambar
Banyak perusahaan yang ada di Bursa Efek Indonesia. Dari perusahaan tersebut ada perusahaan dengan kinerja keuangan yang bagus dan ada pula yang buruk. Ada pula perusahaan yang kinerja keuangannya buruk lalu setelah beberapa waktu mengalami perubahan menjadi lebih baik. Salah satu perusahaan yang mengalami hal ini adalah PT Jababeka Tbk., dengan kode saham KIJA. Lalu apakah itu berarti sahab PT Jababeka Tbk. layak digunakan untuk investasi? Seperti biasa analisis akan saya awali dengan sejarah perusahaan. PT Jababeka Tbk. didirikan pada tahun 1989. Kala itu perusahaan memulai pembangunan kawasan industri di Cikarang. Berselang tiga tahun kemudian perusahaan membangun perumahan di kawasan Cikarang. Lalu pada tahun 1994 perusahaan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Di tahun-tahun selanjutnya perusahaan terus melakukan ekspansi dan pengembangan. Misalnya di tahun 1996 perusahaan membuka lapangan golf dengan nama The Jababeka Golf and Country Club. Lalu pada tahun 2003 KIJA mendirikan...

Contoh Jurnal Penyesuaian (Part 3)

Gambar
Tulisan ini adalah sambungan dari Part 2 yang sudah rilis minggu lalu. Tulisan tersebut bisa dibaca di sini . Pada artikel ini saya akan membahas soal nomor 5, 6, dan 7. Soal sudah ditulis di Part 1 . Jadi untuk rekan-rekan yang belum tahu soalnya apa bisa kembali ke bagian tersebut ya. Kelima: Pendapatan sewa gedung sebesar Rp1.260.000 adalah pendapatan sewa untuk 18 bulan yang dihitung dari tanggal 1 Januari 2024. Uang sewanya sudah diterima oleh perusahaan tanggal 1 Januari 2024. Dari kata-katanya sudah terlihat bahwa ada pendapatan yang sudah diterima dan ada pendapatan yang diterima di muka. Sewa sebesar Rp1.260.000 tersebut adalah sewa selama 18 bulan. Artinya sebulan sama dengan Rp1.260.000 dibagi 18 = Rp70.000. Jumlah yang sudah menjadi pendapatan adalah jumlah dari tanggal 1 Januari 2024 sampai dengan 31 Desember 2024. Mengapa jumlah yang menjadi pendapatan adalah jumlah pada periode tersebut? Karena periode pembukuan yang berlangsung adalah dari tanggal 1 Januari 2024 sampai...